Kamis, 14 Juni 2012

Teknik Menyetel Karburator Langsam honda Tiger

Banyak pemakai motor suka mengotak-atik stelan langsam motornya, dengan alasan langsamnya kegedean, akhirnya dikecilin sampai sekecil mungkin. Eit… hati-hati… cara begitu tidak dianjurkan oleh pihak pabrikan, Tanya Ken-apa?
Karena mesin butuh pelumasan yang bagus, nah… pelumasan ini bekerja dengan baik berdasarkan tekanan dari putaran pompa oli dari mesin bagian bawah ke mesin bagian atas, kalo pada saat langsam RPM mesin dibawah ketentuan pabrikan, maka akan berdampak tidak baik pada motor ente! karena system pelumasan kurang sempurna ujung-ujungnya usia mesin jadi ngga seperti seharusnya…. Begitu bro…
Nah disini saya akan bahas sedikit mengenai cara menyetel langsam motor yang bener.
Pertama, kita harus tahu berapa ukuran RPM standart tipe motor yang akan di stel, misalnya tipe Tiger Revolution.
Besarnya putaran mesin langsam tipe motor ini adalah  1300 – 1500RPM
Nih caranya: 




  1. Putar penyetel langsam yang ada dikarburator pada sebelah kiri motor hingga putaran mesin menengah atau kira-kira 2000-2500RPMslide1.jpg
  2. Langkah berikutnya menyetel skrup udara yang ada di bagian bawah pada karburator dengan menggunakan alat Obeng (-) kecil
  3. stel_angin.jpg
  4. Besarnya stelan angin untuk tipe motor Tiger ini adalah kurang lebih antara 2 – 2,5 putaran. (putar kekanan mentok dan kembalikan kekiri hingga 2 – 2,5 putaran (sampe ketemu putaran mesin yang paling stabil).
  5. Kemudian kecilkan RPM dengan memutar baut penyetel langsam kekiri hingga ditemukan 1200 – 1300RPM, dengan melihat jarum penunjuk pada Tachometer. seperti pada gbr dibawah ini…
slide2.jpg
 Kendala yang dihadapi saat menyetel langsam :
  1. Mesin tersendat-sendat (tidak bisa stabil)
    1. Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
    2. Ukuran Main jet dan slow jet tidak berubah ( sesuai dengan standar ) apabila tidak sesuai, maka bisa susah langsam, karena campuran BB tidak tepat
    3. Periksa apakah ada kebocoran udara pada karburator dan intake manifold
  2. Putaran mesin turun terlalu lama (nge-gerung)
    1. Periksa kemungkinan baut karburator masih kendor, sehingga ada kebocoran udara
    2. Periksa kedudukan jarum skep & skep sudah tepat dan tidak macet/seret pada saat balik
    3. Periksa per skep mungkin sudah lemah
    4. Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
    5. Periksa, kemungkinan BB bercampur dengan air
  3. Knalpot nembak-nembak setelah gas ditarik
    1. Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
    2. Periksa tidak ada kerusakan pada seal(karet) pada stelan angin, dengan membuka dan melepas skrup stelan angin dari karburator.
    3. Periksa dan pastikan bahwa skrup stelan angin tidak cacat (ujung yang lancip pada stelan angin tidak patah)
Demikian, silahkan coba prosedur diatas, apabila mengalami kesulitan silahkan layangkan komentar ke kami, dan apabila ada yang ingin menambahkan silahkan tuliskan untuk kami.
Thanks….

7 komentar:

  1. Bang kalo karbunya banjir terus itu krena apa,,, karbunya baru juga tetap banjir

    BalasHapus
  2. Dan kalo kndisi mesinnya dingin keluar sura nembak dari karbu, manifoldnya udah ganti baru

    BalasHapus
  3. Dan kalo kndisi mesinnya dingin keluar sura nembak dari karbu, manifoldnya udah ganti baru

    BalasHapus
  4. Bang kalo karbunya banjir terus itu krena apa,,, karbunya baru juga tetap banjir

    BalasHapus
  5. Yang punya blog aja masih copy paste ke blok sebelah

    BalasHapus
  6. Karbu rebes lewat jalur buangan karbu
    Coba d ganjel apung2nya
    Biasanya tiger lama banjir karna jarak jarum apung ke apung2 terlalu renggang

    BalasHapus